About Me

header ads

Kwarcab Sambas Ikut Aksi Pramuka Peduli Bencana Di Sajingan Besar

 
PramukaNews | Sambas – Pasca banjir bandang yang terjadi di Desa Kaliau Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat, Kwarran Sajingan Besar beserta Kwarcab Sambas menggelar Aksi Pramuka Peduli Bencana di SDN 03 Sajingan Besar pada Senin (4/3/2024).

Banjir bandang yang terjadi di Desa Kaliau Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang berasal dari gunung Powe Desa Kaliau. Menurut kakak Hasminuddin selaku ketua Kwarran Sajingan Besar banjir bandang tersebut terjadi pada dini hari disaat masyarakat sedang tidur lelap. “Banjir bandang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi diatas gunung Powe Desa Kaliau. Banjir mulai naik pukul 02.00 WIB dini hari dan puncaknya pada pukul 03.30 WIB (2/3/2024) di saat masyarakat sedang tidur,” ungkap Hasminuddin.

Kwarran Sajingan besar beserta Kwarcab Sambas melaksanakan aksi peduli pasca banjir bandang yang diikuti oleh pemerintah Kecamatan Sajingan Besar, Pemerintah Desa Kaliau, masyarakat dan TNI-Polri serta anggota pramuka penegak dari Kwarran Sajingan Besar. "Dalam aksi pramuka peduli ini diikuti oleh 3 orang dari Kwarcab Sambas, pemerintah Kecamatan Sajingan Besar sebyak 5 orang,   pemerintah Desa Kaliau sebanyak 8 orang,  masyarakat  setempat sebanyak 116 orang, TNI-Polri sebanyak 20 orang dan anggota pramuka penegak dari Kwarran Sajingan Besar sebanyak 65 orang," ungkap kakak Akhmad selaku koordinator penanggulangan bencana dari Kwarcab Sambas dan selaku inisiator Messengers of Peace.

Menurut Kakak Akhmad kajadian banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (2/3/2024) dini hari menerjang lokasi Sekolah SDN 03 Sajingan Besar, dan memporakporandakan lingkungan sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. "SDN 03 Sajingan Besar merupakan sekolah yang terkena dampak banjir bandang cukup parah, taksiran kerugian diperkirakan mencapai 450 juta rupiah," ujarnya. Kegiatan aksi pramuka peduli bencana ini menitikberatkan pada pembersihan dan penataan kembali ruang belajar di SDN 03 Sajingan Besar serta memperbaiki perangkat pembelajaran yang masih bisa digunakan kembali,” lanjut Kakak Akhmad (4/3/2024).

Hasminuddin selaku Ketua Kwarran Sajingan Besar sekaligus Kepala SDN 03 Sajingan Besar sangat berharap adanya perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah untuk meringankan kerugian yang diakibatkan oleh banjir bandang tersebut. Ia juga berharap adanya pembangunan kembali sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir bandang baik itu berupa pagar sekolah yang jebol dan pemasangan bronjong tepi sungai yang longsor. Akibat dari banjir tersebut jarak antara tebing sungai dengan pagar sekolah hanya tinggal 9 m saja lagi, dan sangat membahayakan bagi murid-murid sekolah jika tidak segera di bangun kembali bronjong dan pagar sekolah.

JURNALIS : HALIM SETIAWAN  – 24107

EDITOR : M. RUSDI  - 19016

Posting Komentar

0 Komentar