About Me

header ads

Kwarran Sajingan Besar Peringati International Earth Day

PramukaNews | Sambas – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Se-Dunia (International Earth Day) Kwartir Ranting Sajingan Besar bersama dengan koordinator Messenger of Peace Serawak Malaysia, koordinator Messenger of Peace Kalimantan Barat, Pengurus gerakan pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Barat, dan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sambas bersama-sama melakukan aksi penanaman pohon di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas-Kalimantan Barat pada hari Minggu (21/4/2024). 

Pelaksanaan kegiatan Earth Day berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 21 s.d 22/04/ 2024. Kegiatan dimulai dengan penanaman pohon secara simbolis di taman pasar wisata Aruk, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Focus Group Discussion dan Brandstorming bersama narasumber dari  Messenger of Peace Serawak Malaysia yaitu kak Lawrence Young. Di hari kedua kegiatan peringatan International Earth Day dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon dibeberapa tempat dan dibeberapa sekolah SMP, SMA dan SMK.

Menurut Kak Hasminuddin selaku ketua Kwartir Ranting Sajingan Besar tujuan dari pertingatan earth day ini adalah memberi contoh dan mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan aksi penanaman pohon untuk penghijauan. Selain itu juga melalui kegiatan penghijauan ini diharapkan generasi muda memiliki kompetensi dalam menalar hubungan sebab akibat antara bencana alam yang terjadi, memahami hubungan keterkaitan dengan fenomena global warming, perubahan iklim serta mampu melakukan tindakan mitigasi bencana alam secara cepat dan tepat.

“Kegiatan ini mengedukasi siswa-siswi SMP, SMA dan SMK untuk menanam pohon di sekolah masing masing dalam rangka Internasional Earth Day 22 April 2024. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda agar berperan aktif dalam mencegah "Banjir Bandang" yang melanda Kec. Sajingan Besar pada 02/03/2024 lalu. Kegiatan ini sekaligus mengurangi dampak gas rumah kaca yang menyebabkan naiknya suhu bumi (Global Warming) yang menciptakan iklim dan curah hujan ekstrim,” tutup Kak Hasminuddin. 

Jurnalis : Halim Setiawan  – 24107

Editor : M. Rusdi  - 19016

Posting Komentar

0 Komentar