PramukaNews | Lombok - Selasa (08/07/2024), bertempat di Kampus II Universitas Mataram, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah dibuka secara resmi kegiatan Latihan SAR Nasional Perguruan Tinggi VII Tahun 2024 (Latsarnas Perti VII Tahun 2024). Upacara pembukaan yang berlangsung dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kwartir Daerah Nusa Tenggara Barat (Waka Binawasa Kwarda NTB), Kak Drs. H. Ahmad Hadi, S.H., bersama Kasubag Kemahasiswaan Universitas Mataram, Kak Ir. H. Abdul Faruk, M.M., Kepala Jurusan Pendidikan Dasar Universitas Mataram, Kak Muhammad Tahir, S.Pd., M.Sn., Kepala Kantor Basarnas Kota Mataram, dan Ketua Kwartir Cabang se-NTB. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kerja Daerah NTB, Ketua Dewan Kerja Cabang se-NTB, dan sejumlah undangan lainnya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 s.d 13 Juli 2024.
Sehari sebelumnya, peserta melakukan registrasi dan disambut dalam acara Welcome Dinner. Setelah upacara pembukaan, peserta menerima materi teori dan praktik seperti Pramuka Peduli Bencana, Navigasi Darat, dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Pada hari berikutnya, peserta berkegiatan di Bumi Perkemahan Gunung Aur. Materi yang diberikan antara lain SAR Air, SAR Evakuasi Ketinggian, serta praktik dari setiap materi yang diberikan.
Peserta merefleksikan materi-materi yang telah diterima melalui sebuah kompetisi, seperti lomba PPGD, lomba membuat tandu, dan lomba membuat webbing. Kompetisi ini dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran yang kompetitif untuk mendorong peserta mengimplementasikan materi yang didapat. Pada kegiatan ini juga diadakan Forum Pandega yang berfokus pada penentuan tuan rumah Latihan SAR Nasional Perguruan Tinggi VIII berikutnya, serta pembahasan isu-isu terkini seputar Kepramukaan. Forum ini bertujuan memacu peserta untuk lebih proaktif dalam menganalisis, berpikir kritis, solutif, dan inovatif dalam menghadapi dinamika Gerakan Pramuka.
Kegiatan tidak hanya meliputi teori dan praktik, tetapi juga ada giat wisata yang dilakukan seperti Wisata Gunung Aur, Pantai Kuta, Sirkuit Mandalika, dan Desa Sade. Hal ini sekaligus menjadi momentum untuk mempromosikan Pulau Lombok yang dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid dan memiliki banyak destinasi wisata. Pertunjukkan dari tiap-tiap kontingen seperti tari-tarian daerah juga ikut serta meramaikan kegiatan ini.
Banyak tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan, mengingat kegiatan ini sudah tidak terlaksana selama tiga tahun terakhir. Tantangan utama adalah adaptasi terhadap perubahan kebijakan di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri.
Dalam sambutannya, Waka Binawasa Kwarda NTB menyambut baik kedatangan peserta yang dihadiri oleh perwakilan dari 11 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Beliau berharap bahwa Gerakan Pramuka yang selama ini telah berkontribusi terhadap aksi penanggulangan bencana, dapat terus mengembangkan potensi kaum muda menjadi pionir dalam penanggulangan bencana. Utamanya, generasi muda yang siap, sigap, dan sedia dalam misi penanggulangan bencana.
Jurnalis: Adi Prasetyo - 21024
Editor: Asriani - 19006
0 Komentar