PramukaNews || Kota Sawahlunto - Anggota Satuan Karya (Saka) Kalpataru Kwarcab 11 Kota Sawahlunto yang tergabung dalam Kontingen Daerah (Konda) Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Sumatera Barat mengikuti Perkemahan Bakti Saka Kalpataru Wanabakti (Pertikawan) Nasional ke II yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Taman Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada Senin-Minggu, (23-29/09/2024).
Sebanyak lima anggota Saka Kalpataru kota Sawahlunto dibawah binaan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto yang terdiri dari kak Chelsy Susanti, kak Fadhlan Azmi Kurniawan, kak M Rivaldi delika putra, kak Davina Silvia dan kak Zahira Afrihaini.
Kegiatan Pertikawan Nasional II yang dibuka pada Senin, (23/09/2024) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kak Siti Nurbaya dengan tema “dengan Pertikawan Nasional tahun 2024 Kita Tingkatkan peran serta Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam menyukseskan FOLU Net Sink 2030 menuju Indonesia Hijau" diikuti kontingen Kwartir Daerah (kwarda) se Indonesia.
Kak Adrian selaku Pamong Pramuka Saka Kalpataru Kwarcab Kota Sawahlunto berharap seluruh anggota kontingen bisa sukses dalam melaksanakan kegiatan.
"Disamping sebagai ajang peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan penerapan krida serta lingkungan hidup juga dapat pengalaman berharga untuk diterapkan dilingkungannya," ungkap kak Adrian.
Lebih lanjut kak Adrian mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Sawahlunto, Kwarcab 11 Kota Sawahlunto, DP2KPLH Kota Sawahlunto, Gugus Depan serta orang tua peserta hingga dapat mengikuti kegiatan ini.
Secara terpisah Wakil Ketua Kwarcab kota Sawahlunto bidang Humas kak Tumpak Abdurrahman Simamora menyatakan harapannya dengan keikutsertaan Saka Kalpataru kota Sawahlunto pada Pertikawan Nasional II, berharap usai kegiatan para peserta menjadi motivasi penyemangat bagi anggota Pramuka Lainnya dan makin peduli atas kebersihan dan lingkungan hidup di masyarakat.
"Makin meningkat kepekaan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup," pinta kak Tumpak yang juga seorang jurnalis senior di Kota Sawahlunto.
Jurnalis : Jariri Arroah Manda - 19045
0 Komentar