Kegiatan yang biasa disingkat dengan LPK tersebut ditutup secara resmi oleh sekretaris Kwarcab kak Adrizal. SE dan dihadiri oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Doni Warman. S,Pd., M.Pd yang juga ketua panitia beserta Andalan Cabang lainnya.
Penutupan kegiatan diawali dengan upacara tutup Adat Tuah Sakato yang dipimpin oleh ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab 11 Kota Sawahlunto kak Putri Kurnia Wati.
Dari laporan yang disampaikan oleh ketua panitia, didapatkan informasi bahwa jumlah peserta sebanyak 32 orang yang berasal dari unsur Dewan Ambalan yang ada di Kota Sawahlunto dan DKC Kwarcab 11 Kota Sawahlunto.
Dalam kata sambutannya kak Adrizal mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah sukses dalam melaksanakan rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
"Terima kasih kepada kakak-kakak panitia, pelatih, dan peserta yang telah bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini dan bisa berjalan dengan lancar hingga berakhirnya kegiatan penutupan ini," ucap kakak yang biasa di panggil kak Ozi.
"Kepada seluruh peserta, Kwarcab berharap bisa bertindak sesuai dengan tema kegiatan (kader bangsa yang berkarakter.Red) bisa menjadi pemimpin untuk lingkungan dan setidaknya untuk dirinya sendiri, khususnya pengembangan Dewan Ambalan di gudepnya masing-masing, kemudian selalu aktif dalam setiap kegiatan."
"Terkait DKC yang juga baru dilantik, kita ingin betul-betul berjalan sesuai dengan aturan atau juknis tentang Dewan Kerja, menjalankan fungsi Pramuka Penegak Pandega disetiap jajaran tingkatan kepengurusan, setidaknya bisa memaksimalnya fasilitas yang ada seperti kantor Kwarcab, untuk mengembangkan ide, gagasan, dan membuat perencanaan yang bisa bermanfaat untuk DKC dan Pramuka Penegak dan Pandega." tutup kak Ozi.
masih di tempat kegiatan, salah satu peserta menuturkan banyak materi yang didapatkan di kegiatan ini dan ingin bepergian untuk membagikan ilmu yang didapatkan.
"Banyak ilmu yang didapatkan disini, beberapa diantaranya cara menjadi pemimpin yang baik, ketegasan dalam bertindak, pandai memahami lingkungan, memahami tentang aturan dan UU Kepramukaan," tutup kak Fahri Mansur yang berasal dari pangkalan MAN Kota Sawahlunto.
Jurnalis : Jariri Arroah Manda - 19045
0 Komentar