PramukaNews | Kutai Kartanegara – Pangkalan SMPN 5 Samboja sukses melaksanakan Perkemahan Penerimaan Pramuka Penggalang (Jumat–Sabtu, 19–20/9/2025).
Perkemahan Penerimaan Pramuka Penggalang diikuti oleh anggota Pramuka dari Gudep Pangeran Antasari – RA. Dewi Sartika 13.021-13.022. Perkemahan berlangsung di lingkungan sekolah dengan penuh semangat dan antusiasme peserta. Turut hadir memberi dukungan Ka Mabigus dan Pembina Pangkalan. Kegiatan dibuka dan ditutup secara resmi oleh Mabigus SMPN 5 Samboja Kak Titi Radiyah.
Selama perkemahan, peserta mengikuti berbagai materi penting seputar kepramukaan, keislaman, serta wawasan kebangsaan. Seluruh kegiatan berjalan tertib dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Perkemahan ini menjadi wadah pembentukan karakter bagi peserta didik. Melalui kegiatan ini kami berharap mereka tumbuh lebih disiplin, mandiri, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi,” ujar Kak Titin Suprehatin, S. Pd. selaku pembina.
Selama dua hari, peserta melaksanakan kegiatan yang bervariasi dan mendidik. Salah satu diantaranya adalah pembahasan mandi wajib dan penyebabnya. Selain itu, peserta juga mempelajari sejarah dan kiasan warna bendera Merah Putih, lambang negara RI, manfaat penghijauan, serta keterampilan Morse, sandi, dan semaphore. Kegiatan malam hari dilengkapi dengan kegiatan keakraban sebagai langkah mempererat persaudaraan antar peserta.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, peserta didik SMPN 5 Samboja semakin berkarakter kuat. Mereka tidak hanya terampil dalam kepramukaan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis, religius, dan peduli lingkungan,” ungkap Kak Titi Radiyah, S. Pd. selaku Mabigus dalam upacara penutupan.
Sukses terselenggara, kegiatan ini menjadi awal bagi anggota pramuka penggalang pangkalan SMPN 5 Samboja resmi diterima dengan penuh kebanggaan. Kegiatan perkemahan menjadi tonggak awal dalam perjalanan kepramukaan mereka di pangkalan. Seluruh peserta diharapkan pulang dengan pengalaman baru, keterampilan bermanfaat, dan semangat kebersamaan yang lebih kuat. Perkemahan penerimaan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai tradisi pembinaan karakter generasi muda.
Jurnalis : Aznur Panca Saputra – 24112
Editor: Asriani - 19006
0 Komentar