About Me

header ads

LATIHAN SAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI KE-VIII TAHUN 2025 KEMBALI DISELENGGARAKAN DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PRAMUKANEWS | Surabaya – Racana Galuh Candra Kirana – Airlangga Gugusdepan Kota Surabaya 09.622 - 09.623 Pangkalan Universitas Airlangga selenggarakan Latihan SAR Nasional Perguruan Tinggi Ke-VIII Tahun 2025 (Latsarnas Perti VIII Tahun 2025). Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 17 s.d 22 Juli 2025 bertempat di Kampus C Universitas Airlangga. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kakak Dr. H. Akh. Jazuli, S.H., M.Si. selaku Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas dan Lingkungan Hidup dalam acara Pembukaan dan Seminar Nasional Kebencanaan. Pada acara pembukaan dan seminar, diikuti 247 orang dengan rincian 181 orang peserta seminar dan 66 orang peserta Latsarnas Perti VIII Tahun 2025.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Kwartir Daerah Jawa Timur, BPBD Provinsi Jawa Timur, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Jajaran Direktorat, BASARNAS Surabaya, Anggota DKN, Ketua DKD Jawa Timur, serta Ketua DKC Kota Surabaya. Kakak Dr. H. Akh. Jazuli, S.H., M.Si. selaku Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas dan Lingkungan Hidup dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kolaborasi antara Perguruan Tinggi, Pramuka, dan instansi kebencanaan dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan sigap terhadap bencana. Kegiatan ini, menurutnya menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga dalam membentuk Indonesia yang lebih siap menghadapi risiko bencana.

Latsarnas Perti VIII Tahun 2025 terselenggara atas kerja sama Universitas Airlangga dengan Kwarnas, Kwarda Jawa Timur, Kwarcab Kota Surabaya, dan BASARNAS Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari dan menjadi sarana pengembangan kapasitas Pramuka Perguruan Tinggi di bidang kebencanaan dan penyelamatan. Seminar nasional bertema “Generasi Tanggap Bencana: Kolaborasi, Kesiapsiagaan, dan Pengabdian untuk Indonesia yang Lebih Resilien” sebagai bagian dari acara pembukaan. Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi kebencanaan, diantaranya Kakak Muhammad Agus Dewantoro dari BPBD Jatim, Kakak Amin Fauzi dari Brigade Penolong 13 Kwarda Jatim, Kakak Farid dari BASARNAS Surabaya, dan Kakak Hakim Zulkarnain dari bidang kesehatan. Para pembicara membagikan pengalaman dan pengetahuan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di kalangan generasi muda.

Delegasi peserta dalam kegiatan ini berasal dari Aceh hingga Merauke. Keberagaman asal peserta menunjukkan semangat persatuan dan komitmen nasional dalam menghadapi potensi bencana. Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan materi CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue), HART (High Angle Rescue Technique), serta teknik pemadaman api. Seluruh materi dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kesiapsiagaan peserta dalam menghadapi situasi darurat di berbagai kondisi medan.

Pramuka Perguruan Tinggi menunjukkan peran aktif dan nyata dalam membangun ketangguhan bangsa menghadapi bencana melalui Latsarnas Perti VIII Tahun 2025. Kolaborasi lintas instansi, semangat pengabdian, serta keterlibatan peserta dari seluruh penjuru negeri menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepemimpinan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu seluruh peserta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh dan resilien terhadap bencana.

JURNALIS : ADI PRASETYO – 21024

EDITOR : ASRIANI - 19006

Posting Komentar

0 Komentar